Review Mongabay.co.id Portal Membayar Penulis

Mau Kirim Tulisan Dibayar? Kirim Saja ke Situs Ini [Honornya Tinggi loh]
kirim tulisan

 
Kirim tulisan anda di  situs ini dan dapatkan honor yang cukup untuk traktir gebetan atau pacar anda [sekaligus]. Tulisan anda bakal diterbitkan asal memenuhi kriteria pengiriman naskah dari redaksi.

Saat ini, ada banyak situs yang memungkinkan anda mengirim tulisan lalu mendapatkan bayaran dari tulisan tersebut.

Kalau ditanya situs mana yang memberikan honorarium tertinggi? Setiap orang punya jawaban yang berbeda dan jawaban saya ada di artikel ini.

Memang sih, ada banyak sekali situs yang memungkinkan anda mendapatkan bayaran namun terkadang bayaran yang didapatkan itu sangat kecil.

Bahkan ada beberapa situs yang membayar berdasarkan jumlah view atau orang yang membaca tulisan tersebut.

Terlepas dari kenyataan ini, ada beberapa situs yang tidak memperhatikan berapa banyak orang yang membaca tulisan anda namun berani membayar dengan harga yang lumayan tinggi per satu tulisan.

Bayangkan aja, anda menulis esai dengan panjang 800-1000 karakter dan anda mendapatkan bayaran sekitar 200-500 ribu Rupiah. Itu untuk satu tulisan saja.

Bagaimana jika anda berhasil mengirim 20 artikel? Maka honor yang didapatkan bisa melampaui gaji ASN dalam sebulan untuk golongan III/A.


 
Tapi ingat, nominal ini tidak akan didapat jika tulisan anda tidak diterbitkan. Sebaliknya, anda akan mendapatkan honorarium jika tulisan berhasil dimuat.

Yang paling menarik adalah, kalau tulisan anda dirasa berkualitas dan sesuai dengan harapan redaksi, anda mungkin akan mendapatkan bonus.

Asalkan tulisan tersebut mampu memenuhi ekspektasi dan harapan editor. Kalaupun tidak, anda tetap akan dapat honor.

Meski demikian, saya perlu ingatkan satu hal. Sebaiknya tujuan dan orientasi mengirim tulisan bukan untuk dapatkan honor atau bayaran.

Melainkan untuk berbagai pengetahuan dengan orang lain. Selain itu, agar tulisan anda bisa diterbitkan, sebaiknya anda tahu kriteria dan metode penulisan artikel yang baik dan benar.

Jenis tulisan yang saya maksud disini bisa apa saja entah itu artikel, opini, karya tulis ilmiah, puisi dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, jika anda mencari tempat mengirim puisi, tempat menulis dibayar, tempat mengirim cerpen atau tempat mengirim tulisan dibayar, kirim saja ke salah satu situs dibawah ini.

Daftar isi  tampilkan 
Situs untuk kirim tulisan dengan bayaran tinggi
Nah tanpa perlu berlama-lama, berikut disajikan  situs tempat kirim tulisan dengan bayaran tinggi. Situs apa saja itu? Pasti penasaran kan? Berikut artikelnya untuk anda.

Mongabay.co.id
kirim tulisan dibayar

Yang pertama adalah Mongabay.co.id yang merupakan salah satu situs berita lingkungan yang cukup populer di Indonesia.

Situs ini membuka peluang bagi siapa saja untuk mengirim tulisan ke platform yang terpenting artikel yang dikirim itu fokus pada isu lingkungan.


 
Yang menarik dari situs ini adalah sistem pembayaran yang unik karena bayarannya yang diterima kontributor dihitung dari kata per kata.

Selain artikel, situs ini juga menerima file foto dalam format apa saja sepanjang foto yang dikirim itu sesuai dengan niche.

Mongabay,co.id sendiri adalah bagian dari jaringan situs berita lingkungan yang cukup populer di dunia yakni mongabay.com yang didirikan oleh Rhett A. Butler pada tahun 1999.

Di Indonesia, situs ini pertama kali diluncurkan pada April 2020 dan terus bertahan hingga kini dengan tujuan untuk mengedukasi sekaligus untuk meningkatkan kesadaran atas lingkungan dan alam di tengah masyarakat indonesia.

Jika anda mengirim tulisan ke situs ini secara tidak langsung anda sudah berstatus kontributor. Dan ada dua jenis kontributor di platform ini, yakni:

Kontributor lepas adalah orang yang ingin mengirim tulisan di situs ini tanpa terikat secara langsung dengan Mongabay. Dengan demikian, tulisan yang dikirim jadi tanggung jawab anda sendiri
Kontributor resmi adalah anggota kontributor Mongabay yang sudah dilengkapi dengan ID atau tanda pengenal.

No comments for "Review Mongabay.co.id Portal Membayar Penulis"